FATWA
DEWAN SYARI’AH NASIONAL
Nomor 75/DSN-MUI/VII/2009
Tentang
Pedoman Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS)
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ
ٱلرَّحِيمِ
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama
Indonesia (DSN-MUI), setelah
Menimbang
|
:
|
|
Mengingat
|
:
|
يَااَيُّهَا
الَّذِيْنَ آَمَنُوْا لاَ تَأْكُلُوْا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ
إِلاَّ أَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ ...
"Hai
orang yang beriman! Janganlah kalian saling memakan (mengambil) harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku sukarela di antaramu …"
يَااَيُّهَا
الَّذِيْنَ آَمَنُوْا أَوْفُوْا بِالْعُقُودِ ...
"Hai
orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu …"
...
وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَ التَّقْوَى ...
"...
dan tolong menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan …"
وَيْلٌ
لِّلْمُطَفِّفِيْنَ الَّذِيْنَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ
وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وََّزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ
"Kecelakaan
besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila
menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka
menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi."
...
لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَبْتَغُوْا فَضْلاً مِّنْ رَّبِّكُمْ ...
"…
Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia dari Tuhanmu …"
...
وَأَحَلََّ الله الْبَيِْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ...
"…
Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba …"
...
لاَ تَظْلِمُوْنَ وَلاَ تُظْلَمُوْنَ
"…
Kamu tidak boleh menzalimi orang lain dan tidak boleh dizalimi orang lain."
يَا
اَيُّهَاالَّذِيْنَ آَمَنُوْا اِنَّمَا الْخَْمرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنصَابُ
وَالْأَزْلاَمُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَا جْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُوانَ.
"Hai
orang yang beriman! Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, dan mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan keji,
perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan."
...
المُسْلِمُوْنَ عَلىَ شُرُوْطِهِمْ إِلاَّ شَرْطًا حَرَّمَ حَلاَ لاً أَوْ
أَحَلَّ حَرَامًا (رواه الترمذي عن عمرو بن عوف).
"…
Kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang
mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram." (HR. Tirmidzi
dari'Amr bin 'Auf)
لاَ
ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ (رواه ابن ماجه والدارقطني وغيرهما عن أبي سعيد الخدري)
"Tidak
boleh membahayakan diri sendiri maupun orang lain." (HR. Ibnu Majah,
Daraquthni, dan yang lain dari Abu Sa'id al-Khudri)
إِِنَّ
اللهَ تَعَالَى يَقُوْلُ : أَنَا ثَالِثُ الشَّرِيْكَيْنِ مَالَمْ يَخُنْ
أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ فَإِذَا خَانَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ خَرَجْتُ مِنْ
بَيْنِهِمَا (رواه ابو داود عن أبي هريرة)
"Allah
s.w.t. berfirman, "Aku adalah pihak ketiga dari dua orang yang
bersyarikat selama satu pihak tidak mengkhianati pihak yang lain. Jika salah
satu pihak telah berkhianat, Aku keluar dari mereka." (HR. Abu Dawud,
yang dishahihkan oleh al Hakim, dari Abu Hurairah)
نَهَى
رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الْحَصَاةِ، وَعَنْ
بَيْعِ الْغَرَرِ (رواَه الخمسة عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ)
"Nabi
SAW melarang jual beli dengan cara melempar batu dan jual beli
gharar."(HR. Khomsah dari Abu Hurairah)
مَنْ
غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا (رواَه مسلم عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ)
"Barang
siapa menipu kami, maka ia tidak termasuk golongan kami." (Hadis Nabi
riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah)
نَهَى
رَسُولُ اللهِ صَلَّى عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ وَمَهْرِ
الْبَغْيِ وَحُلْوَانِ الْكَا هِنِ (متفق عليه)
"Nabi
SAW melarang (penggunaan) uang dari penjualan anjing, uang hasil pelacuran
dan uang yang diberikan kepada paranormal." (Muttafaq 'alaih)
إِنَّ
اللهَ وَرَسُولَهُ حَرَّمَ بَيْعَ الْخَمْرِ وَالْمَيْتَةِ وَالْخِنْزِيْرِ
وَالْأَصْنَامِ؛ فَقِيْلَ: يَارَسُولَ اللهِ أَرَأَيْتَ شُحُومَ الْمَيْتَةِ
فَإِنَّهَا يُطْلَى بِهَا السُّفُنُ وَيُدْهَنُ بِهَا الْجَلُودُ وَيَسْتَصْبِحُ
بِهَا النَّاسُ؟ فَقَالَ لاَ، هُوَ حَرَامٌ. ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ ذَالِكَ: قَاتَلَ اللهُ اليَهُودَ، إِنَّ اللهَ
لَـمَّا حَرَّمَ شُحُومَهَا جَمَلُوهُ ثُمَّ بَاعُوهُ فَأَكَلُوا ثَمَنَهُ (متفق
عليه)
"Sesungguhnya
Allah dan Rasul-Nya mengharamkan jual beli khamar, bangkai, babi dan
patung-patung. Rasulullah ditanya, "Wahai Rasulullah. Tahukah Anda
tentang lemak bangkai, ia dapat dipakai untuk mengecat kapal-kapal, untuk
meminyaki kulit-kulit dan dipakai untuk penerangan (lampu) oleh banyak
orang?" Nabi SAW menjawab, "Tidak ! Ia adalah haram." Nabi
SAW. kemudian berkata lagi, "Allah memerangi orang-orang Yahudi karena
ketika Allah mengharamkan lemak bangkai kepada mereka, mereka mencairkannya
dan menjualnya, kemudian mereka memakai hasil penjualannya." (Muttafaq
'alaihi)
لَعَنَ
اللهُ الرّاَشِي وَالْمُرْتَشِي (رواه أحمد والترمذى)
"Allah
melaknat pemberi dan penerima risywah." (HR. Ahmad dan al-Tirmidzi)
الأَصْلُ
فِي الْمُعَامَلاَتِ اْلإِبَاحَةُ إِلاَّ أَنْ يَدُلَّ دَلِيْلٌ عَلَى تَحْرِيْمِهَا.
"Pada
dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang
mengharamkannya."
الأجْرُ
عَلىَ قَدرِ الْمَشَقَّةِ.
"Ujrah/kompensasi
sesuai dengan tingkat kesulitan (kerja)"
|
Memperhatikan
|
:
|
|
MEMUTUSKAN
Menetapkan
|
:
|
FATWA TENTANG PEDOMAN PENJUALAN
LANG-SUNG BERJENJANG SYARIAH
|
Pertama
|
:
|
Ketentuan Umum
|
Kedua
|
:
|
Ketentuan Hukum
Praktik PLBS wajib memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
|
Ketiga
|
:
|
Ketentuan Akad
Akad-akad yang dapat digunakan dalam PLBS adalah:
|
Keempat
|
:
|
Ketentuan Penutup
|
Ditetapkan
di
|
:
|
Jakarta
|
Tanggal
|
:
|
3 Sya’ban 1430 H
25 Juli 2009 M
|
DEWAN
SYARI'AH NASIONAL
MAJELIS ULAMA INDONESIA
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Ketua
K.H.
MA Sahal Mahfudh
|
Sekretaris
Drs.
H. M Ichwan Sam
|
Komentar
Posting Komentar